Aku sedang memesan
ilalang
Menyamai di pekarang
rumah
persis di beranda,
Tempat aku menyeduh
puisi
Entah tentang apa?
ia terus terjaga sepanjang
malam
Menunggu bibirmu
Menempel pada cangkir kopi
Tempat kita mencumbui pagi
Ah, begini saja;
aku juga ingin mencinta
kepada puisi dan
iramanya
Kepada kopi dan
aromanya
Bak ombak menderu
di bibir pantai
yang hanya mencinati
cintamu
dengan sederhana!
Solo, 12 Mei 2016
Saat Senja Bertelut di Kaki
Bukit
Tidak ada komentar:
Posting Komentar